“Saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk memperhatikan hal ini. Jangan sampai kebijakan yang dibuat merugikan sekolah swasta, termasuk sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Ma’arif,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pendirian sekolah negeri harus mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar, terutama jika masih ada sekolah swasta yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan siswa. Menurutnya, keseimbangan antara sekolah negeri dan swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat.
“Jika masih ada sekolah swasta yang kekurangan murid, maka pendirian sekolah negeri harus benar-benar dikaji. Jangan sampai sekolah swasta kehilangan murid akibat kebijakan yang kurang tepat,” tambahnya.