Berdasarkan analisis teknis, hadirnya Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai gerbang karantina juga akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Gresik dan Tanjung Perak, sekaligus menjadi rute alternatif perdagangan yang mampu menekan biaya logistik akibat kemacetan dan penundaan bongkar muat.
Perwakilan Tim Kemkopolkam, Heri Budi Purnomo, menegaskan bahwa peninjauan kelengkapan fisik ini sangat penting dilakukan. “Peninjauan ini menjadi bagian dari proses menuju peningkatan status Pelabuhan Tanjung Pakis. Tahun 2027 ditargetkan pelabuhan ini akan bertransformasi menjadi pelabuhan utama,” jelasnya.
Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan pemerintah daerah, Pelabuhan Tanjung Pakis diharapkan segera menjadi simpul ekonomi baru yang mendorong kemajuan kawasan pantura Jawa Timur. [NH]










