Keterlibatan lebih dari 150 orang dari berbagai elemen masyarakat, kata Pak Yes, menjadi salah satu langkah preventif dalam mengatasi permasalah lingkungan.
“Membuang sampah di aliran sungai ternyata masih banyak dan didominasi sampah rumah tangga, yang dibersihkan dari sini. Setelah aliran sungai ini bersih jangan sampai aliran sungai ini menjadi tempat pembungan sampah, karena ini kepentingan bersama,” ungkap Pak Yes.
Kedepan, untuk mempercepat normalisasi aliran sungai, pembersihan pantai yang dilakukan oleh Kodim 0812 Lamongan akan diintegrasikan dengan Gempur Saloka (Gerakan Bersih Lumpur Saluran Dalam Kota).
“Sebenarnya pembersihan pantai sudah dilakukan beberapa kali, yang saat ini adalah pelebaran atau normalisasi, nanti akan kita lanjutkan, selain penanaman mangruve juga akan kita lanjutkan sisa-sisa pelebaran aliran sungai yang kita integrasikan dengan Gempur Saloka,” kata Pak Yes.