Kepala BPN Kabupaten Kediri, Junaedi Hutasoit, menyampaikan bahwa pihaknya terus mempercepat pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Bahkan, untuk mempermudah masyarakat, layanan sertifikasi kini dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, inovasi berupa penerapan e-sertifikat atau sertifikat elektronik mulai diperkenalkan guna meningkatkan keamanan data kepemilikan tanah.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberikan apresiasi atas inisiatif BPN Jatim. Ia menargetkan pada tahun 2026, seluruh bidang tanah di Kediri sudah terukur, terpetakan, dan bersertifikat. “Komitmen ini tidak hanya memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan mendukung pembangunan ekonomi,” jelasnya.
