Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Palestina

  • Whatsapp
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya ketika membuka Baznas Internasional Forum 2024 serukan dukungan dan perjuangan kolektif untuk kemerdekaan Palestina (humas Baznas )

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperjuangan kemerdekaan Palestina dengan tindakan nyata dan konkret.

Pernyataan tersebut disampaikan Nasaruddin dalam sambutannya ketika membuka Baznas International Forum yang bertajuk Humanitarian Solidarity for Palestina and Islamic World yang diselenggarakan Badan Amil Zakat (Baznas) di Jakarta, Selasa (19/11).
Ia mengatakan bahwa luka-luka yang terjadi di Palestina bukan hanya karena perang yang meledak pada Oktober tahun lalu, tapi juga ketidakadilan, pengungsian, dan penderitaan selama puluhan tahun. Rakyat Palestina, menurut menteri tersebut, tidak mendapatkan hak-hak dasar yang layak diterima manusia normal selama beberapa generasi.Lebih jauh Nasaruddin mengatakan, rakyat Palestina memiliki ketangguhan yang luar biasa karena tetap bertahan dan terus menuntut keadilan dan perdamaian.

Bacaan Lainnya

Nasaruddin menegaskan bahwa saat ini bukan lagi saatnya untuk bersimpati secara pasif. Menurutnya, kini saatnya untuk menyuarakan dukungan secara aktif untuk tindakan kolektif.

“Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan, ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas, ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan, dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang hidup dalam martabat kebebasan dan keamanan. Ingatlah ini bukan beban yang hanya ditanggung oleh rakyat Palestina, masyarakat internasional memiliki kewajiban moral untuk bertindak, bukan dengan retorika saja tetapi dengan langkah-langkah nyata dan konkrit menuju perdamaian baik melalui advokasi politik, bantuan kemanusiaan, atau upaya untuk mewujudkan resolusi yang adil bagi konflik,” ungkap Nasaruddin.

Baznas RI menandatangani MoU dengan mitra organisasi internasional untuk mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan (Ghita/VOA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *