WHO Berencana Perluas Peringatan terkait Sirup Batuk J&J yang Terkontaminasi

  • Whatsapp
WHO kemungkinan akan merilis peringatan yang lebih luas tentang sirup obat batuk anak-anak Johnson & Johnson setelah temuan di Nigeria minggu lalu. (Foto: Ilustrasi)

( DN ) – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kemungkinan akan merilis peringatan yang lebih luas tentang sirup obat batuk anak-anak Johnson & Johnson setelah temuan di Nigeria minggu lalu, menurut sebuah pesan email.

Regulator Nigeria menarik kembali sejumlah sirup Benylin untuk anak-anak pada Rabu pekan lalu, karena menemukan kandungan dietilen glikol yang tinggi dalam produk tersebut selama pengujian rutin.

Bacaan Lainnya

Kontaminan ini, bersama dengan bahan beracun lain yang terkait erat seperti etilen glikol, dikaitkan dengan kematian lebih dari 300 anak di Kamerun, Gambia, Indonesia, dan Uzbekistan sejak 2022. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan hubungan langsung antara insiden tersebut dengan penarikan produk terbaru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *