( DN ) – Militer Israel, Kamis (11/4) mengumumkan apa yang disebutnya sebagai “langkah-langkah baru dan ditingkatkan” untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, termasuk dengan membangun jalur perlintasan darat baru di Gaza Utara.
Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui video bahwa jalur baru itu akan “memungkinkan lebih banyak bantuan untuk mengalir langsung ke warga sipil di daerah-daerah yang sulit diakses truk.”
Berbagai organisasi kemanusiaan internasional telah mengeluh selama berbulan-bulan mengenai hambatan dalam mengirim bantuan dengan truk ke Gaza. Alasannya adalah karena penundaan oleh militer Israel dan Kurangnya akses yang aman ke daerah-daerah seperti Gaza Utara karena perang yang menghancurkan.
Hagari mengatakan Israel memperkirakan 50 truk per hari akan melewati perlintasan baru, dan bahwa jumlah truk yang mencapai Jalur Gaza setiap hari secara bertahap akan naik dari 350 menjadi sekitar 500.
PBB mengatakan sekitar 500 truk per hari membawa bantuan untuk Gaza sebelum perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober lalu.