Pilpres dan Isu HAM

  • Whatsapp

(DN) – Prabowo Subianto, mantan jenderal Kopassus yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berpeluang besar terpilih menjadi presiden periode 2024-2029. Namun, hal itu justru menimbulkan pertanyaan: sejauh mana pengetahuan generasi muda terhadap sejarah negara ini?

Mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Prabowo Subianto berhasil memperkenalkan joged ‘Gemoy’ yang ternyata menjadi populer dan berhasil menarik perhatian para pemilih muda.

Bacaan Lainnya

“(Prabowo) mencitrakan dirinya sebagai kakek berpipi chubby, dan ini menarik banyak dukungan dari masyarakat,” ujar Yoes Kenawas, peneliti di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.

Sekitar separuh pemilih pada pesta demokrasi pada tahun ini berasal dari generasi milenial dan Z. Sekitar setengahnya berusia di bawah 40 tahun, dan sekitar sepertiganya berusia di bawah 30 tahun.

Ribuan orang membanjiri salah satu acara kampanye yang baru-baru ini digelar khusus untuk pemilih muda. Putri Ayu Ramadianti, seorang mahasiswa, turut hadir dalam acara kampanye tersebut.

Pilpres Dan Isu Ham 2

Pendukung calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat kampanye di Jakarta pada 10 Februari 2024. (Foto: AFP

“Saya murni ingin mendukung Prabowo karena memang dari awal tahu visi misinya Prabowo seperti apa,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *