Ribuan pemilih muda silih berganti membombardir para calon anggota legislatif dengan berbagai pertanyaan pada Festival Pemilu yang diadakan Bijak Memilih. Festival ini bertujuan membumikan proses politik lima tahun sekali sekaligus memudahkan para pemilih untuk membuat keputusan secara rasional.
JAKARTA ( DN ) – Ribuan anak muda ‘berkencan’ di aula SMESCO Convention Hall, Jakarta, Minggu (28/1). Namun kencan kali itu berbeda dengan kencan biasa, karena yang mereka ajak kencan secara singkat di sana adalah para calon anggota legislatif dari 18 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Konsep kencan singkat untuk mengenal visi, misi dan rekam jejak para caleg itu diperkenalkan Bijak Memilih, gerakan independen edukasi politik. Mereka mendorong generasi muda untuk memilih secara rasional dalam pemilu mendatang. Caranya dengan menelusuri latar belakang dan gagasan para peserta.
“Kita pengin bikin sebuah konsep acara yang memfasilitasi para pengunjung supaya bisa berinteraksi langsung sama caleg-caleg yang berbeda. Silakan kunjungi booth-booth itu dan nanya pertanyaan-pertanyaan yang mereka pengin tanyakan kepada caleg-caleg ini, yang akan mewakili mereka (nantinya jika terpilih),” ungkap salah seorang penggagas Bijak Memilih, Abigail Limuria, kepada VOA, Minggu (28/1).
Acara itu diberi tajuk Festival Pemilu. Stan-stan partai politik berjejer memenuhi sebagian aula. Para pengunjung dipersilakan mampir dari satu lapak ke lapak berikutnya untuk ‘mengencani’ para caleg yang siap menyambut mereka dengan tangan terbuka.
“(Acara ini) berangkatnya mungkin dari kegelisahan dari yang banyak lihat baliho, tapi tidak bikin kita kenal sama partai maupun calegnya,” ungkap penggagas Bijak Memilih lainnya, Andhyta Firselly Utami, yang akrab disapa Afu.
“Jadi kita memutuskan bahwa langsung aja, (pengunjung) bisa berinteraksi langsung secara offline, dan (para caleg) langsung bisa dibandingkan, karena mereka bersebelahan kan,” ujar Andhyta
Pengunjung yang didominasi generasi milenial dan generasi Z itu bebas bertanya apa saja.
Fadli Bimantoro, pengunjung asal Jakarta yang datang bersama beberapa temannya, ingin tahu lebih jauh tentang strategi salah satu partai yang banyak merekrut selebriti sebagai caleg.