“Kami berpendapat, bahwa saatnya telah tiba bagi negara kita untuk lebih fokus pada tujuan-tujuan kita,” kata dia kepada TPA.
“Jika kita tetap berada di OPEC, Angola akan terpaksa memangkas produksi dan hal itu berlawanan dengan kebijakan kita untuk menghindari penurunan dan menghormati kontrak,” ujarnya.