Ia mengingatkan bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi merupakan cerminan budaya dan tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan tertib berlalu lintas sebagai sebuah kebiasaan dan kebutuhan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari kedisiplinan di jalan raya,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu dari rangkaian giat preemtif yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak selama periode Operasi Patuh Semeru 2025, yang akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang.
“Diharapkan, dengan penyampaian informasi yang masif, kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas akan semakin meningkat, ” pungkasnya.[RED/YUD]