AKBP Siswantoro menjelaskan dengan FGD Problem Oriented Policing terhadap truk pengangkut garam di harapkan menemukan solusi terbaik bagi keselamatan seluruh Masyarakat.
“Harapan kami agar bisa menghasilkan kesepakatan bersama antara petani, pengusaha dan sopir angkutan garam dalam mencegah terjadinya konflik sosial di Masyarakat,”ujar AKBP Siswantoro.
Sementara itu Kasi Lantas Dishub Sampang Khotibul Umam, AM. PKB. SH sangat mengapresiasi atas inisiasi Polres Sampang dalam menangani konflik sosial yang disebabkan dengan angkutan garam.
Ia juga menyatakan kesiapannya bersama-sama Polres Sampang melaksanakan berbagai upaya pencegahan terjadinya Laka lantas akibat licinnya jalan raya akibat tetesan air garam saat pengiriman ke kota-kota di Pulau Jawa.