Berikut perguruan tinggi di Jawa Timur yang mendeklarasikan Pemilu damai tanpa provokasi dan menolak Politisasi Kampus.
Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ), ITS dan Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Muhammadyah Gresik (UMG), Unisila dan Staidra Lamongan, Universitas Sunan Bonang Tuban, Unugiri Bojonegoro.
STAIM Magetan, IAIN Ponorogo, STKIP Modern Ngawi,STKIP PGRI Pacitan,Bhinneka PGRI Tulungagung, Institut Teknologi dan Bisnis Trenggalek, STKIP PGRI Nganjuk, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam dan Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto.
STAIM dan STAINU Madiun, STIKES, UNP dan UIT Kediri,Unisba dan Univ UNU Blitar, Polinema,Unisma,UMM,Unmer,Unila Raden Rahmat dan Unibraw Malang, Institut Injil Indonesia Kota Batu, Unmer Pasuruan,STAIM Probolinggo,UNIBO Bondowoso,STKIP Situbondo,Poliwangi dan STIKES Banyuwangi, STIKES, UIA dan POLTEK Jember.
Sedangkan perguruan tinggi di Madura raya antara lain UNIBA dan STIQNIS Sumenep, Universitas Madura Pamekasan,dan Universitas Trunojoyo Bangkalan.
Pada kegiatan itu juga sebayak 5100 Dosen dan Mahasiswa di Jawa Timur mendeklarasikan Gerakan Dosen dan Mahasiswa Menolak Politisasi Kampus.
Para Dosen dan Mahasiswa Jawa Timur ini dengan tegas menyerukan Pemilu 2024 yang Damai dan menolak Politisasi Kampus termasuk black campaign serta penyebaran berita bohong ( Hoaks). [Rev/Yud]