“Berdasarkan survei yang dilakukan Data List tahun 2023, Alhamdulillah, DPR menjadi lembaga pemerintah yang memiliki tingkat kepercayaan rakyat Indonesia nomor satu, tapi dari bawah. Nah, masih paling buruk,” tambahnya.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai kinerja DPR sejak 2019 hingga 2024 tidak maksimal. Buktinya, kata dia, DPR hanya mampu menyelesaikan lima UU dari 37 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk RUU Prioritas. Artinya, ada 32 RUU yang masih terbengkalai hingga 2024.
Dari sisi pengawasan, Lucius juga tidak mendengar suara DPR dalam mengkritik kebijakan pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Kondisi tersebut kemudian diperparah ketika memasuki pemilihan umum (pemilu) 2024, karena 521 dari 575 anggota DPR kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Akibatnya para anggota DPR sibuk kampanye untuk memenangkan kontestasi ketimbang hadir di ruang sidang.
“Jadi sulit mengharapkan DPR akan bekerja maksimal apalagi di tengah kesibukan mereka,” ujar Lucius kepada VOA, Kamis (25/1).