Benarkah DPR Telah Berikan Manfaat pada Rakyat?

  • Whatsapp
Suasana upacara pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, 1 Oktober 2019. (Foto: Mario Jose/AP Photo)

Kinerja DPR mulai dari fungsi legislasi, penganggaran, hingga pengawasan tidak kunjung mengalami perbaikan sepanjang 2023.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Agung Budi Santoso mengklaim DPR RI telah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat. Antara lain lain telah mengesahkan Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN), UU Kesehatan, dan perubahan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain itu, kata dia, DPR juga telah menjalankan fungsi anggaran seperti melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2024.
“Salah satu hasil kebijakan yang berpihak kepada rakyat adalah DPR RI bersama menteri agama mampu menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang semula diajukan pemerintah sebesar Rp106 juta menjadi Rp93,4 juta,” ujar Agung Budi Santoso di Jakarta, Kamis (25/1).Agung menambahkan penyerapan anggaran DPR RI juga cukup baik yakni di atas 90 persen. Sebagai contoh penyerapan anggaran tahun 2020 sebesar 94,72 persen, tahun 2021 sebesar 94,47 persen, tahun 2022 naik 98,8 persen dan tahun 2023 menjadi 99,22 persen.Survei: DPR Paling Tidak Dipercaya PublikAgung mengakui lembaganya memiliki tingkat kepercayaan publik paling rendah berdasarkan hasil survei pada 2023. Menurutnya, fakta tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi DPR RI untuk mengubah parlemen menjadi lembaga yang dipercaya publik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *