Didampingi asisten pelatih Nur Rofik, Indra menambahkan bahwa proses identifikasi bakat dan pembinaan mental menjadi bagian penting dalam mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara karakter.
Sementara itu, Ubed selaku ofisial tim menjelaskan bahwa jadwal latihan telah disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas belajar para atlet muda. Latihan dilakukan malam hari pukul 19.30 hingga 23.00, dan khusus hari Minggu digelar pada siang hari.
“Alhamdulillah, anak-anak tetap bisa berlatih tanpa mengganggu sekolah. Semangat mereka luar biasa,” ungkap Ubed.










