“Ini baru pertama kali digelar tahun ini, di bulan Oktober. Harapannya, latihan ini bisa berkelanjutan tidak hanya untuk Dalmas, tetapi juga Turjagwali dan unit-unit lain selain Samapta,” jelas AKBP Bramastyo Priaji
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan teknis seluruh personel. AKBP Bramastyo Priaji juga berpesan kepada para anggotanya, bahwa dalam pengamanan unjuk rasa tidak hanya duduk saja namun harus berfikir kemungkinan terburuk.
“Semua harus mencoba walaupun belum menguasai. Minimal, anggota tahu apa yang terjadi saat menembak dan asap muncul, sehingga tidak panik,” imbuh Kapolres Kediri Kota