SEMARANG – DN | Setelah sempat vakum akibat pandemi, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali membuka jalur penerbangan luar negeri. Momen bersejarah ini terjadi pada Jumat (5/9/2025), ditandai dengan penerbangan perdana rute Semarang–Kuala Lumpur oleh maskapai AirAsia.
Kembalinya status internasional bandara ini merupakan hasil kerja keras Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen. Keduanya secara aktif melobi pemerintah pusat agar Semarang kembali terhubung langsung dengan dunia.
“Kami ingin Jawa Tengah menjadi pintu gerbang pariwisata dan bisnis internasional. Ini bukan sekadar penerbangan, tapi langkah strategis untuk ekonomi daerah,” ujar Ahmad Luthfi dalam pernyataan resminya.
Sambutan masyarakat begitu hangat. Salah satunya datang dari Budi Nugroho, warga Semarang, yang mengetahui informasi penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dari unggahan media sosial Gubernur.
“Saya lihat di Instagram Pak Luthfi, langsung tertarik. Dulu harus ke Jakarta dulu, sekarang bisa langsung dari Semarang. Hemat waktu dan tenaga,” kata Budi yang berangkat bersama keluarga.
Hal serupa diungkapkan tiga sahabat asal Semarang—Vina, Riyan, dan Tika—yang telah merencanakan liburan sejak lama.
“Kami sudah menunggu sejak pandemi. Terima kasih Pak Gubernur, akhirnya bisa liburan ke luar negeri langsung dari kota sendiri,” ujar Vina.
Bahkan wisatawan mancanegara turut merasakan manfaatnya. Guilian, turis asal Barcelona, menyebut penerbangan langsung memudahkan mobilitas antar destinasi.
“Saya sudah 10 hari di Jawa Tengah, dan kini bisa langsung ke Malaysia. Ini sangat membantu turis seperti saya,” tuturnya.
Sejak penjualan tiket dibuka pada 17 Juni, antusiasme publik terus meningkat. Per 2 September, tercatat 8.553 kursi telah terjual. Angka itu melonjak menjadi 9.073 tiket pada 4 September. Bahkan, seluruh kursi pada penerbangan perdana terisi penuh.