Dinas Rahasia mengatakan bahwa sebelum Trump naik ke atas panggung, aparat setempat tengah mencari seorang pria “mencurigakan” setelah menerima laporan dari pengunjung. Dinas Rahasia sudah diberitahu mengenai pencarian itu. Tapi belum jelas secepat apa pencarian dilakukan atau kapan persisnya Dinas Rahasia diberitahu.
Setelah wawancara dengan Cheatle selesai dilakukan, pada Selasa (16/7) pagi, Dinas Rahasia menunjukkan apresiasinya kepada mitra penegak hukum setempat dalam melakukan pengamanan acara tersebut, meski mengaku telah gagal menghentikan serangan itu.
“Kami sangat berterima kasih kepada aparat kepolisian yang menghadapi bahaya demi menemukan pria bersenjata itu dan kepada seluruh mitra lokal kami atas komitmen teguh mereka,” ungkap Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan. “Berita apa pun yang menyatakan Dinas Rahasia menyalahkan penegak hukum setempat atas insiden hari Sabtu itu tidak benar.”
Mayorkas mengatakan, penyelidikan percobaan pembunuhan itu akan menelaah tindakan-tindakan yang diambil Dinas Rahasia dan badan-badan penegak hukum lainnya “sebelum, sepanjang dan setelah penembakan untuk menentukan tindakan korektif segera dan jangka panjang yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa misi untuk melindungi pemimpin nasional tanpa kegagalan dapat dijalankan dengan baik.”
Trump tidak mengalami luka serius dalam serangan tersebut, meski bisa saja kehilangan nyawanya. Ia tampak mengenakan perban di telinga kanannya pada hari Senin saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, di mana rekan-rekan Partai Republiknya secara resmi mengusungnya sebagai calon presiden partai tersebut untuk pemilihan umum November mendatang.
Biro Penyelidikan Federal (FBI), badan penyelidikan tindak kejahatan utama di Amerika Serikat, mengaku masih mencari tahu motif penembakan pada hari Sabtu itu. FBI mengatakan pihaknya menyelidiki kasus itu sebagai terorisme dalam negeri, meski penyelidikannya masih pada tahap awal.
FBI pada Senin mengatakan bahwa tim spesialis teknisnya telah berhasil mengakses telepon genggam Crooks, dan mereka masih menganalisis perangkat elektroniknya yang lain. FBI mengatakan penggeledahan rumah dan kencaraan pelaku telah dirampungkan.