Resolusi itu mendasari pembentukan lembaga tersebut pada 1949, setelah berdirinya Israel. UNRWA mempekerjakan sekitar 30.000 orang yang bekerja di wilayah-wilayah pendudukan, Lebanon, Yordania dan Suriah.
Beberapa negara, termasuk AS, Inggris, Jerman dan Jepang, telah menangguhkan pendanaan untuk UNRWA sebagai tanggapan atas tuduhan Israel bahwa beberapa staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.
PBB telah memecat para pegawai yang dituduh Israel dan juga telah memulai penyelidikan internal UNRWA. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menugaskan panel independen untuk menilai apakah UNRWA bertindak netral dalam konflik Israel-Palestina.
Lazzarini menegaskan pada Kamis bahwa Israel tidak memberi bukti terkait 12 karyawan yang dituduh. UNRWA telah memecat ke-12 orang itu. Namun, sebanyak 16 negara donor tetap menangguhkan dananya.