Menurut Yusuf, keberanian pemuda menolak narkoba adalah bentuk nyata kontribusi bagi masa depan bangsa. Ia menyebut bahwa hanya generasi sehat, kuat, dan berdaya saing yang mampu membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi ini juga menghadirkan IPDA Nurdiansyah, S.H., KBO Satres Narkoba Polres Takalar yang mewakili Kasat Narkoba. Dalam paparannya, Nurdiansyah mengingatkan para siswa agar tidak pernah mencoba-coba narkoba.
“Sekali terjerat narkoba, masa depan akan suram. Pencegahan harus dimulai dari sekolah dan keluarga,” tegasnya.
Dari sisi kesehatan, Kepala Puskesmas Bulukunyi, Iksan Muis Putra, S.KM., memaparkan dampak medis narkoba yang sangat merusak.