Situasi memanas hingga warga melaporkan ke Polsek Babat. Seorang anggota polisi datang dan mengarahkan mediasi di kantor polisi. Namun, menurut Heri Susilo, pihak keluarga Wahyudi, respons aparat justru mengecewakan.
“Polisinya seperti tidak mau tahu, dia bilang saya tidak ikut campur urusannya kalian. Harusnya polisi melindungi, bukan cuek begitu,” ucap Heri.
Di kantor polisi, debt collector awalnya menuntut Rp1.500.000, namun setelah negosiasi, disepakati pembayaran Rp400.000. Pihak keluarga menyesalkan sikap aparat yang terkesan membiarkan intimidasi terjadi.