JE’NEPONTO – DN | Aksi demonstrasi yang digelar pada 28 Agustus 2025 di berbagai titik wilayah Indonesia menjadi sorotan publik. Ribuan warga turun ke jalan menyuarakan keresahan atas kondisi sosial yang kian menekan. Dengan semangat demokrasi, masyarakat menyampaikan aspirasi melalui orasi, spanduk tuntutan, dan barisan massa yang tertib.
Namun, semangat damai yang diusung dalam aksi tersebut sempat tercoreng oleh ulah segelintir oknum yang bertindak di luar batas. Aksi anarkis berupa pengrusakan fasilitas umum dan provokasi di lapangan menciptakan ketegangan yang tidak diharapkan.
Di tengah situasi tersebut, aparat Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas mengamankan jalannya demonstrasi secara umum berhasil menjaga stabilitas. Meski demikian, sejumlah tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh oknum aparat juga menjadi sorotan tajam dari masyarakat dan media.