SIDOARJO – MDN | Upaya evakuasi pasca runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, serta jajaran Polresta Sidoarjo dan instansi terkait, turun langsung ke lokasi untuk memantau proses penyelamatan.
Evakuasi yang melibatkan alat berat dan tenaga ahli ditargetkan berlangsung efektif dalam kurun waktu 1×24 jam. Hingga Jumat malam (3/10/2025), tercatat 13 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi dari total 58 orang yang berada di lokasi saat kejadian. Sisanya, sebanyak 45 orang, masih dalam proses pencarian di bawah puing bangunan.
“Alhamdulillah, proses evakuasi mulai menunjukkan hasil. Beberapa korban telah berhasil ditemukan oleh tim gabungan. Kami terus berupaya semaksimal mungkin,” ujar Bupati Subandi saat memberikan keterangan di lokasi.










