TAKALAR – MDN | Sebuah kisah inspiratif tumbuh dari Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Dua dusun di wilayah ini—Jukukang dan La’nyara (Bontokadieng)—menjadi sorotan setelah munculnya kolaborasi unik antara generasi muda dan pensiunan aparat kepolisian dalam mengembangkan komoditas unggulan: tanaman Nilam.
Adalah AKP (Purn) Abd. Kadir, mantan anggota Polres Takalar, yang memutuskan kembali ke kampung halaman usai pensiun. Alih-alih menikmati masa pensiun secara pasif, ia memilih jalur baru sebagai petani pemula Nilam. Tak sendiri, ia menggandeng Buyung Ismo, pemuda milenial lulusan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) yang sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor.
“Setelah pensiun, saya ingin berbuat sesuatu untuk kampung. Nilam adalah pilihan kami karena prospeknya jelas dan bisa menjadi sumber ekonomi baru,” ujar Abd. Kadir saat ditemui di kebun Nilam miliknya.