SEMARANG – DN | Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Dalam pembukaan Festival Kota Lama Semarang 2025 yang digelar di Laroka Teater, Senin malam (8/9/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, mengusulkan integrasi dua ikon wisata utama: Kawasan Kota Lama dan Heritage Lawang Sewu.
Sumarno menilai, penataan Jalan Inspeksi yang menghubungkan kedua destinasi tersebut dapat menjadi jalur wisata tematik yang menarik. Selain menyuguhkan bangunan bersejarah dan kampung-kampung tua, jalur sepanjang 3 kilometer itu juga berpotensi menjadi ruang publik untuk aktivitas olahraga dan rekreasi.
“Saya sudah menyusuri Jalan Inspeksi. Jika ditata dengan baik, kanan-kiri jalan bisa menjadi kawasan wisata yang hidup. Apalagi tren masyarakat saat ini gemar jogging dan jalan santai,” ujar Sumarno.
Lebih lanjut, Sumarno menyebut bahwa pengembangan jalur wisata ini tidak hanya membangkitkan nilai sejarah Kota Semarang, tetapi juga membuka peluang tumbuhnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia menekankan bahwa Kota Lama merupakan identitas khas Semarang yang tidak dimiliki daerah lain.