DEMAK – DN | Ratusan hektare lahan persawahan di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kini kembali produktif setelah sempat terendam banjir selama beberapa musim tanam. Pemulihan ini merupakan hasil dari program normalisasi sungai yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah instansi lintas sektor.
Sebanyak 450 hektare dari total 512 hektare sawah yang sebelumnya mangkrak kini telah siap ditanami kembali. Empat desa terdampak yang mengalami pemulihan meliputi Desa Dukun, Klitih, Pidodo, dan Kedunguter.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi teknis, swasta, dan masyarakat. Ia menyebut pengerukan Sungai Pelayaran sepanjang 300 meter menjadi titik balik pemulihan irigasi yang menghubungkan aliran air ke Sungai Wonokerto.
“Saat saya datang pada 3 Juli lalu, lahan seluas 512 hektare masih tergenang. Alhamdulillah, sekarang sudah kering dan bisa ditanami kembali,” ujar Taj Yasin saat menghadiri kegiatan Wiwitan Tandur Pari di Desa Dukun, Rabu (27/8/2025).