SURABAYA | DN – Kota Surabaya kini memiliki ruang baru yang dirancang khusus untuk insan pers dan pegiat ekonomi digital. Rumah Literasi Digital (RLD) resmi dibuka sebagai wadah kolaborasi lintas bidang, menjawab tantangan era disrupsi informasi dan teknologi.
RLD lahir dari diskusi informal antara pengembang situs web dan jurnalis media daring yang sama-sama merasakan kebutuhan akan ruang bersama untuk belajar, berbagi, dan berinovasi. Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh Ketua Rukun Warta, Fatchur Rohman, yang dikenal luas di kalangan wartawan Surabaya sebagai pengembang IT dengan portofolio lebih dari seratus situs media dan institusi.
“RLD hadir untuk menjembatani idealisme dan pragmatisme dalam dunia jurnalistik. Kami ingin menjaga kualitas karya jurnalistik, sekaligus memastikan para jurnalis tetap mampu bertahan secara ekonomi,” ujar Fatchur, Rabu (13/8/2025).
Rumah Literasi Digital dirancang sebagai pusat pembelajaran terbuka yang mencakup berbagai bidang: jurnalistik, fotografi, penulisan kreatif, videografi, pemrograman, hingga optimasi mesin pencari (SEO). RLD juga membuka peluang kemitraan dengan lembaga, perusahaan, maupun individu yang ingin mengembangkan kapasitas di ranah digital.