SURABAYA – DN | Pemerintah Kota Surabaya membuka lebar pintu bagi investor yang ingin mengembangkan sistem transportasi berbasis energi ramah lingkungan di Kota Pahlawan. Namun, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa kemitraan investasi harus berlandaskan keberpihakan terhadap warga lokal.
Dalam siaran pers yang dirilis Senin (21/7/2025), Eri menyatakan dukungannya terhadap rencana pengoperasian taksi listrik di Surabaya, seraya menekankan dua syarat utama yang wajib dipenuhi oleh investor.
“Saya pasti akan mendukung investasi transportasi massal di Surabaya,” ujarnya. “Tapi harus ada tempat parkir atau pull untuk armada mereka, dan yang bekerja wajib ber-KTP Surabaya.”