Di Ujung Senja, Nenek Cele Bertahan Seorang Diri di Rumah Bocor 3×4 Meter

  • Whatsapp

TAKALAR – DN | Usia boleh menua, tapi semangat hidup Cele Dg. Ngiya tak pernah padam. Di usianya yang telah menyentuh 82 tahun, ia menjalani hari-hari penuh keheningan di sebuah rumah sederhana berukuran 3×4 meter, yang sudah lama tak lagi layak huni. Di pelosok Kabupaten Takalar, rumah itu menjadi saksi keteguhan seorang perempuan lansia yang hidup sebatang kara.

Saat hujan datang, langit-langit rumah yang rapuh tak sanggup membendung air. Cele terpaksa memindahkan barang ke sudut-sudut yang lebih kering agar tidak rusak. Malam-malamnya kerap dilalui tanpa tidur, sambil berjaga dari kebocoran yang datang tiba-tiba.

Bacaan Lainnya

“Kalau hujan, saya tidak bisa tidur. Saya geser barang, takut basah semua,” ucapnya pelan saat ditemui tim MDN.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *