JALUR GAZA|DN – Hamas hari Kamis (13/2) mengatakan pihaknya akan membebaskan tiga sandera Israel lagi sesuai rencana, membuka jalan menuju penyelesaian perselisihan besar mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kelompok militan tersebut sebelumnya mengancam akan menunda pembebasan sandera-sandera berikutnya, dan menuduh Israel tidak memenuhi kewajiban gencatan senjatanya, termasuk dengan tidak mengizinkan masuknya tenda-tenda dan tempat-tempat perlindungan. Israel, dengan dukungan Presiden AS Donald Trump, menyatakan akan melanjutkan pertempuran melawan Hamas jika para sandera tidak dibebaskan.
Pengumuman dari Hamas seharusnya memungkinkan gencatan senjata berlanjut untuk saat ini, bahkan setelah Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa sebuah roket telah diluncurkan dari Gaza – meskipun masih ada keraguan mengenai ketahanan gencatan senjata itu dalam jangka panjang.