NEW YORK, AS | DN – Kebijakan Israel terhadap Tepi Barat menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina, kata Sekjen PBB Antonio Guterres, Rabu (17/7).
Kekerasan dan penangkapan meningkat di wilayah yang diduduki Israel itu sejak perang Gaza meletus akibat serangan Hamas pada 7 Oktober.
Melalui langkah-langkah administratif dan hukum, Israel mengubah geografi Tepi Barat, kata Guterres dalam pernyataan yang dibacakan oleh kepala stafnya, Courtenay Rattray, dalam pertemuan Dewan Keamanan. Perluasan pemukiman diperkirakan akan meningkat karena perampasan lahan dalam jumlah besar di kawasan-kawasan strategis dan perubahan perencanaan, pengelolaan lahan, dan tata kelola, tambah Guterres. “Perkembangan terbaru ini semakin mempertaruhkan prospek solusi dua negara,” kata Sekjen PBB.