KEDIRI |DN – Kegiatan Jumat Curhat yang rutin digelar Polsek Mojoroto menjadi wadah merespons langsung aspirasi masyarakat. Pada Jumat Curhat hari ini, Jumat 12 Juli 2024, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jatim.
Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason ; Kanit Binmas Polsek Mojoroto, Iptu Sri Widajati ; Panit Binmas Polsek Mojoroto, Ipda Siti Astuti ; Panit Binmas Polsek Mojoroto, Aiptu Nana Sudiana.
Tampak hadir juga Lurah Bujel, Mujiyo ; perwira Polsek Mojoroto ; Kanit Propam Polsek Mojoroto ; Bhabinkamtibmas Polsek Mojoroto ; personel Polsek Mojoroto ; Staf Kelurahan Bujel ; dan warga setempat.
Kegiatan Jumat Curhat dinilai menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagi cerita, keluhan, dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi di lingkungan masyarakat. Acara ini dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai upaya Polsek Mojoroto, salah satu Polsek dalam jajaran Polres Kediri Kota, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga.
Dalam pelaksanaannya, mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan segala keluhan, masalah keamanan, serta aspirasi mereka kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mendengarkan dengan saksama setiap cerita dan masalah yang disampaikan oleh masyarakat, serta berkomitmen untuk memberikan solusi yang terbaik.
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan yang digelar di Kelurahan Bujel ini. Antara lain tentang aturan pemasangan ‘polisi tidur ‘ di jalan – jalan kecil perkampungan, permintaan warga atas kehadiran polisi di simpang empat dekat Kantor Kelurahan Bujel terutama saat pagi dan sore hari agar diberikan petugas saat pengaturan arus lalulintas .
karena banyaknya pengendara atau aktivitas saat pagi yang memerlukan kehadiran Polisi ditempat tersebut, dan kegiatan di tingkat RT RW agar bisa melibatkan Kapolsek Mojoroto di dalamnya supaya bisa menyampaikan seluruh permasalahan yang terjadi di lingkungannya masing – masing.
Selain itu, permasalahan sosial lainnya juga menjadi pembahasan. Misalnya permasalahan tentang saluran air di kampung yang tidak pernah diperhatikan. Sehubungan dengan itu, dalam narasinya, warga beralasan bahwa ketika air hujan datang, airnya itu meluap kemana mana.