MER-C Minta WHO Bertindak Tegas dan Serukan Indonesia Buat Rumah Sakit Lapangan

  • Whatsapp
FILE - Kerusakan di sebuah ruangan rumah sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, setelah pemboman Israel, 17 Desember 2023, di tengah pertempuran dengan kelompok militan Palestina Hamas.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) meminta Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengambil tindakan tegas terhadap tindakan Israel menyasar rumah sakit-rumah sakit di Gaza yang jelas merupakan kejahatan perang. MER-C mengkritisi sikap WHO selama ini yang hanya mengeluh tanpa mengambil tindakan serius.

Dengan dalih mencari sandera, pasukan Israel lagi-lagi menyerbu rumah sakit. Yang menjadi sasaran terbaru pasukan IDF adalah Rumah Sakit Nasser, yang merupakan rumah sakit utama di bagian selatan Gaza. Serangan ini menewaskan satu pasien dan melukai enam lainnya.

Bacaan Lainnya

Rumah Sakit Nasser diketahui menampung banyak pasien di wilayah itu, termasuk yang dipindahkan dari bagian utara Gaza. Namun kini rumah sakit itu diduduki tentara Israel dan tidak dapat beroperasi. Israel juga menangkap 100 petugas medis dan non medis.

Sebelumnya, serangan Israel di rumah sakit lain di Gaza juga dilakukan melalui personel militer yang menyamar. Tindakan itu menewaskan tiga orang.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan tindakan-tindakan tanpa pertanggungjawaban itu sangat memprihatinkan dan menghancurkan kemanusiaan di Gaza.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *