(DN) – Sedikitnya empat orang meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka-luka ketika dua kereta dari arah berlawanan bertabrakan di jalur kereta antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka, Jawa Barat, pada Jumat (5/1) pagi. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 6.03 WIB.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui akun Instagram, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mengatakan empat korban tewas adalah masinis, asisten masinis, pramugara dan petugas keamanan.
Dari total 287 penumpang KA Turangga dan 191 penumpang KA Commuterline, sekitar 22 orang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” kata Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary, KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam pernyataan tersebut.
Insiden tabrakan tersebut terjadi ketika KA Turangga yang sedianya mengakhiri perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Bandung, bertabrakan dengan kereta api lokal Bandung Raya yang sedang dalam perjalanan dari Padalarang ke Cicalengka.