(DN) – Rusia meluncurkan gelombang serangan rudal baru terhadap beberapa kota di Ukraina, Jumat (29/12), menewaskan sedikitnya 13 orang dan mencederai sedikitnya 18 lainnya, kata para pejabat Ukraina. Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan besar akan meningkat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, “Hari ini, Rusia menggunakan hampir semua jenis senjata dalam arsenalnya: ‘Kindzhals,’ S-300, rudal jelajah, dan drone. … Total sekitar 110 rudal ditembakkan terhadap Ukraina, dengan mayoritasnya ditembak jatuh.”
Zelenskyy mengatakan sebuah rumah sakit bersalin termasuk di antara sasaran serangan Rusia. Target-target lainnya mencakup “fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, bangunan permukiman banyak tingkat dan rumah-rumah pribadi, sebuah gudang komersial dan lapangan parkir.”
Kota-kota yang dihantam Rusia, menurut postingan Zelenskyy, mencakup Kyiv, Lviv, Odesa, Dnipro, Kharkiv dan Zaporizhzhia.
Dalam sebuah postingan di aplikasi Telegram, gubernur Kharkiv Igor Terekhov menggambarkan serangan itu sebagai “serangan rudal besar-besaran.”
Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi memposting di Telegram bahwa kotanya dihantam sedikitnya dua kali.