MOSKOW [REUTERS] (DN) – Seorang pria dengan kewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS) dan Rusia menjalani penahanan pra-sidang di St. Petersburg, karena “merehabilitasi Nazisme” dalam unggahan di media sosial, kata layanan pengadilan kota tersebut pada Sabtu (9/12).
Yuri Malev didakwa atas unggahan yang dituding merendahkan pita St. George, simbol keberanian militer Rusia. Satu unggahan berisi kata-kata yang tidak senonoh, dan satu lagi menunjukkan gambar mayat yang memakai pita tersebut.
Pengadilan itu mengatakan tindakan itu menunjukkan rasa tidak hormat terhadap masyarakat dan menghina kenangan Perang Patriotik Hebat, sebutan orang Rusia pada Perang Dunia II.