Ribuan Jenazah Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Bangunan di Gaza

  • Whatsapp

Orang-orang Palestina mencari para korban yang masih hidup setelah pengeboman oleh Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, 22 Oktober 2023. (Foto: Hatem Moussa/AP Photo)

DEIR AL-BALAH, JALUR GAZA (ASSOCIATED PRESS/ DN) – Reruntuhan bangunan membentang dari blok satu ke blok lainnya yang sudah hancur. Bau yang menguar dari reruntuhan banguan itu memualkan. Setiap hari, ratusan orang mengais-ngais berton-ton puing-puing dengan sekop dan besi-besi batangan serta tangan kosong.

Bacaan Lainnya

Mereka mencari jenazah anak-anak mereka. Orang tua mereka, tetangga mereka. Semua terbunuh dalam serangan misil Israel. Jenazah-jenazah itu terbaring di sana, di suatu tempat di tengah kehancuran yang tak ada habisnya.

Lebih dari lima minggu sudah Israel berperang melawan Hamas, sejumlah jalan-jalan kini mirip tempat pemakaman. Para pejabat di Gaza mengatakan mereka tidak punya peralatan, tenaga kerja atau bahan bakar minyak (BBM) untuk melakukan pencarian yang layak bagi korban yang masih hidup. Apalagi yang sudah meninggal.

Hamas, kelompok militan di balik serangan fatal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, punya banyak markas di dalam permukiman padat di Gaza. Israel menarget markas-markas pertahanan itu.

Namun, para korban sering kali adalah rakyat Palestina jelata. Kebanyakan dari mereka belum ditemukan.

Omar al-Darawi dan para tetangganya sudah berminggu-minggu mencari jenazah di reruntuhan dua rumah bertingkat empat di pusat Gaza. Tiga puluh dua dari empat puluh lima orang menghuni rumah itu tewas. Pada hari-hari pertama setelah serangan, sebanyak 27 jenazah ditemukan.

Warga Palestina memeriksa reruntuhan sebuah gedung yang hancur akibat serangan udara Israel di Deir al Balah, Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. (Foto: Ali Mahmoud/AP Photo)

Lima yang masih hilang adalah sepupu-sepupu Darawi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *