LAMONGAN – DN | Suasana penuh syukur menyelimuti Dusun Telebung, Desa Mojodadi, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, saat warga menggelar tradisi Wiwitan sebagai penanda dimulainya musim panen padi. Tradisi ini menjadi momen istimewa setelah dua musim sebelumnya warga mengalami gagal panen akibat banjir yang merendam area persawahan.
Wiwitan merupakan tradisi selamatan khas masyarakat pedesaan Jawa yang digelar sebelum memulai panen, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Tahun ini, keberhasilan panen tak lepas dari upaya normalisasi Kali Telepon—sungai yang sebelumnya mengalami pendangkalan dan menjadi penyebab utama banjir di wilayah pertanian Mojodadi.










