Imandasaa Daeng Ngola wafat di usia senja dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar. Beberapa saudaranya juga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng, Takalar — tempat yang menyimpan nama-nama besar pejuang Sulawesi Selatan.
Meski telah tiada, semangat dan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan oleh Guru Mandassa tetap hidup dalam ingatan masyarakat. Cerita perjuangannya diwariskan secara lisan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda keturunan Tambaga Daeng Mattiro untuk terus meneladani keberanian, pengabdian, dan kecintaan terhadap kampung halaman serta bangsa Indonesia. [D’kawang]