( DN ) – Rusia siap melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa mengenai pasokan gas alam seiring dengan akan usainya perjanjian transit dengan Ukraina pada akhir 2024, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak seperti dikutip oleh beberapa kantor berita pada Sabtu (27/1).
Moskow dan Kyiv menandatangani kesepakatan transit gas pada 2019 dan berlaku selama lima tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut, Moskow mengekspor gas ke Eropa melalui Ukraina dan membayar Ukraina untuk penggunaan jaringan pipanya.