Sementara itu untuk pengembangan ekonomi hijau menurut Dr. Muhammad Taufiq, DEA perlu akselerasi Transisi Energi Nasional (TEN) yang penting untuk dilakukan.
“Agenda transisi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia dari penggunaan sumber energi fosil dan ketergantungan terhadap impor energi,” kata Dr. Muhammad Taufiq, DEA di Jakarta, Jumat (6/12).
Dengan mengurangi ketergantungan tersebut, lanjut kata Dr. Muhammad Taufiq diharapkan akan menyelamatkan Indonesia dari krisis energi, krisis ekonomi, dan krisis lingkungan di masa yang akan datang.
Plt. Kepala LAN juga mengatakan, Pengembangan Ekonomi Biru untuk mendorong peningkatan kontribusi sektor maritim terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB), modernisasi infrastruktur pada sektor maritim dan penanggulangan praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing sangat penting untuk dilakukan.
Masih menurut Dr. Muhammad Taufiq, Pemerintah juga perlu memprioritaskan sektor ekonomi kreatif dengan mendukung dan memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil.
Dengan demikian ekonomi kreatif dapat didorong untuk menjadi keunggulan komparatif Indonesia di pasar global,
“Hal itu untuk mewujudkan Pengembangan Ekonomi Orange atau Industri Kreatif,” jelasnya.
Dalam pengembangan ekonomi Kuning (Ekonomi Digital), menurut Dr. Muhammad Taufiq, Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.