“Kita akan bawa UMKM dari kota lain. Terjadilah di situ transaksi dan sebagainya, serta menyapa. Artinya ayo ikut Borobudur Marathon. Misi mengabarkan ini yang sebenarnya kita buat narasi,” jelasnya.
Selain itu, pada 13 September 2025 juga digelar event turunan lain yaitu The Tour Solo. Event ini melibatkan komunitas lari yang ada di Solo dan kota-kota lainnya. Sementara event turunan Bank Jateng Borobudur Marathon total ada sembilan event. Di antaranya adalah Pawone Bank Jateng, kemudian ada Youth Talent yang menjadi ajang mencari bakat-bakat muda pelari Jawa Tengah dan Indonesia.
“Kita peduli untuk prestasi, ekonomi, sosial, dan budaya. Kita semua amati dampak-dampak itu. Tidak sekadar membuat event, selesai, lalu tepuk tangan. Kita semua lihat dampak-dampak atau dengan event ini dampaknya seperti apa. Dari tingkat kota provinsi negara sampai dunia internasional,” kata Lukminto.